Sunday, October 30, 2016

Sulitnya Perjuangan Ibu Untuk ASI Eksklusif


Menjadi ibu bukanlah pekerjaan yang mudah. Tak semudah membalikan telapak tangan. Banyak perjuangan dan pengorbanan yang harus dihadapi. Dimulai dari masa kehamilan, masa persalinan, hingga masa membesarkan anak, penuh dengan perjuangan dan pengorbanan.

Berikut adalah gambaran betapa beratnya perjuangan dan pengorbanan seorang ibu untuk anak dan keluarganya:
  • Masa Kehamilan: perjuangan dan pengorbanan ibu masa kehamilan berupa rasa mual yang luar biasa hingga terkadang muntah, emosi yang tidak stabil, sensitif, ngidam, kaki bengkak, serta tak bisa langsung berdiri apabila dari posisi duduk. Pegal, berat, hingga nyeri lengkap ibu rasakan sekujur badan. 
  • Masa Persalinan: perjuangan dan pengorbanan ibu masa persalinan ini adalah mempertaruhkan nyawa pada saat persalinan dan rela menyerahkan seluruh waktu dan perhatiannya terhadap bayinya untuk mengasuh bayinya. Harus selalu siap setiap beberapa menit harus menyusui ASI Eksklusif, mengganti popok karena pipis dan buang air besar, serta masih harus membereskan rumah. Alhasil waktu untuk diri sendiripun tak sempat bahkan hanya untuk tidur, makan dan mandipun tak sempat. 
  • Masa Membesarkan anak: pada masa ini perjuangan dan pengorbanan ibu masih saja berat, seperti bangun tidur sudah langsung disibukan dengan sarapan untuk keluarga, menyiapkan perlengkapan suami dan anak, beres-beres rumah yaitu mencuci piring, mencuci baju, menyapu, mengepel, menyeterika, masak untuk makan siang, menjemput anak ke sekolahan dan sampai malampun seakan pekerjaan ibu tak ada habisnya.
Itu semua perjuangan dan pengorbanan ibu yang tidak bekerja di luar, alias ibu rumah tangga. Bagaimana dengan ibu yang bekerja di luar??ibu rumah tangga saja pekerjaan sudah bejibun, apalagi yang sambil bekerja di luar rumah?

Eiiits,,jangan khawatir! Menyusui sambil bekerja?Aku bisa! 

Tips Pemberian ASI Eksklusif Sambil Bekerja
Tips ini saya dapatkan dari acara mom's talk Tupperware "Menyusui sambil kerja?Aku bisa!" Yang diadakan pada hari kamis, 27 Oktober 2016 di showroom Tupperware Mall Taman Anggrek.

Gambar proses acara mom's talk tupperware "Menyusui sambil kerja?Aku bisa!"

Menurut Dr. Ariani Dewi Widodo, SpA(K) pemberian ASI Eksklusif dari ibu yang bekerja saat sekarang ini sangat memungkinkan. Namun ada banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan ibu untuk mulai kembali bekerja. Berikut adalah persiapan yang harus dipersiapkan ibu:
  • Peralatan untuk ASI Perah (ASIP). Ibu harus menyiapkan peralatan seperti pompa ASI, botol dan tas penyimpanan sementara ASIP dan botol susu.
  • Mengkomunikasikan kepada atasan mengenai pumping. Ibu harus membicarakan waktu dan tempat pumping saat bekerja dengan atasan. Waktu yang baik untuk pumping adalah setiap 2-3jam sekali. Karena lebih dari waktu tersebut bila ASI tak dikeluarkan bisa menimbulkan mastitis (peradangan seperti pecah-pecah pada area puting payudara ibu). Tempat pumping juga harus diperhatikan. Tempatnya harus bersih dan jangan di kamar mandi.
  • Membiasakan bayi untuk ASIP. Sebelum ibu bekerja, ibu harus membiasakan pemberian ASIP kepada sang bayi. Memperkenalkan botol dot susu kepada bayi. Karena banyak bayi yang tak mau menyusu menggunakan botol susu. 
  • Penyimpanan ASI Perah (ASIP). Ibu harus memperhatikan teknik penyimpanan dan kebersihan peralatan penyimpanan ASIP.
Gambar tips menyimpan ASIP

  • Peralatan pemberian ASIP di rumah. Pemberian ASIP di rumah pada saat ibu sedang bekerja harus memperhatikan kebersihan peralatannya dan teknik pemberiannya. Kalau ASIP sudah beku, ASIP harus dicairkan terlebih dahulu dengan cara dialiri air atau botol ASIP ditaruh di wadah yang berisi air panas. Peralatan yang digunakan bisa berupa pipet, sendok ataupun botol susu dalam keadaan steril.
Penggunaan botol susu pada pemberian ASIP untuk bayi tidak boleh sembarangan merek. Banyak yang harus diperhatikan. Di acara ini saya juga mendapatkan tips untuk memilih botol dot susu yang baik, yaitu:
  • Terbuat dari bahan yang aman (Food Grade dan BPA Free)
  • Mempunyai lisensi keamanan bahan seperti misalnya lisensi dari kemenkes
  • Harus ada anti sedak dan anti kolik
  • Bentuknya dan nipple nya harus nyaman untuk bayi
Semua kriteria di atas ada di produk Tupperware Cutie Twee Baby Bottle.

Keunggulan Produk Tupperware Cutie Twee Baby Bottle



Gambar Cutie Twee Baby Bottle


Produk Tupperware Cutie Twee Baby Bottle terinspirasi dari keresahan ibu-ibu pejuang ASI Eksklusif terutama yang sambil bekerja. Banyak keluhan-keluhan ibu pada masa pemberian ASIP menggunakan botol susu, yaitu:
  • Dot atau nipple nya tidak disukai bayi. Bisa karena keras atau terlalu lentur.
  • Bayi sering tersedak, karena aliran susu pada botol tidak sesuai kemampuan dan kemauan bayi. Sulit untuk bisa mengetahui aliran mana yang paling nyaman bagi si bayi.
  • Setelah minum ASIP, bayi sering kembung yang membuat bayi rewel. Hal ini sering disebut kolik atau tercampurnya ASIP dalam botol dengan udara.
  • Ibu bingung harus memilih ukuran nipple botol susu yang alirannya sesuai kenyamanan sang bayi.
Di dalam produk Tupperware cutie twee baby bottle terdapat jawaban semua keresahan ibu-ibu. Semuanya lengkap di dalm 1 botol. Ada anti kolik terbukti terdapat 3 lubang supaya udara yang masuk kedalam botol bisa keluar. Anda tidak perlu khawatir bayi anda tersedak dan membeli banyak nipple dengan berbeda ukuran karena dalam sebuah nipple cutie twee baby bottle terdapat 3 varian aliran yang berbed. Hanya tinggal diputar sesuai kenyamanan bayi. 1 untuk aliran pelan, 2 untuk aliran sedang, dan 3 untuk aliran deras. Nipple nya juga pas kelenturannya. Bahannya pun dijamin Food Grade dan BPA Free dan sudah mendapat lisensi dari Kemenkes.

Ilmu yang saya dapatkan tak selesai di situ saja. Ilmu saya semakin lengkap dengan penjelasan Dr. Ariani Dewi Widodo, SpA(K) mengenai mitos-mitos yang berkembang di Indonesia terutama tentang ibu menyusui.

Seorang ibu pasti ingin mmberikan yang terbaik untuk anaknya. Hingga terkadang dari segi medis maupun mitos yang selalu mendampingi kehidupan masyarakat Indonesia semua dilakukan. Hanya untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Salah satunya dengan pemberian ASI Eksklusif untuk anak. Ternyata selama pemberian ASI Ekslusif ini banyak ibu di Indonesia yang melakukan kesalahan. Hal ini karena kurangnya pengetahuan dan juga karena mengikuti mitos.

Mitos Tentang Ibu Menyusui
Mitos yang telah terlanjur mengakar pada budaya masyarakat Indonesia coba diluruskan oleh Dr. Ariani. Berikut mitos-mitos sekitar ibu menyusui:
  • Pada saat sang ibu sedang sakit, masih harus tetap menyusui. Karena justru pada saat itu dalam aliran ASI terdapat immunoglobulin sedangkan virusnya tidak mengalir dalam ASI. Karena kalau kelamaan tidak dikeluarkan, ASI yang mengumpul di payudara ibu malah akan menyebabkan peradanfan atau mastitis.
  •  Ibu harus minum obat pada saat anak sakit supaya obatnya ikut terminum melalui ASI itu salah besar. Karena obatnya tak akan ikut mengalir melalui ASI.
Acara ini ditutup dengan demo masak yang dipandun oleh chef Pasya. Yang masak resep untuk MPASI usia 1tahun keatas. Masakannya bernama beef bolognes with mash potato. Dari acara ini banyak ilmu dan banyak hadiah yang saya dapatkan. Kesimpulannya adalah "menyusui sambil bekerja??aku bisa!!" Karena didukung oleh Cutie Twee Bottle Baby yang hanya ada di Tupperware. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk-produk Tupperware bisa dilihat di http://www.tupperware.co.id/babyandkids.


6 comments:

  1. waah, produknya lucuuu, acaranya keren dan bermanfaat...

    Untuk ibunya sendiri, harus terus semangat dalam memberikan asi eksklusif ke anaknya, Mba.

    ReplyDelete
  2. Iya emang mb...acaranya seru banget. Ilmu dan hadiahnya juga banyak. Apalagi makanannya,,,uenaaak!!! 3×makan lagi...

    ReplyDelete
  3. pemberian asi x jg dipengaruhi support org trdekat, trutama suami yg ikut bperan mjd ayah asi

    ReplyDelete
  4. Suka banget tuh sama fotonya si cutie twee yang keren banget, imut tapi berkhasiat itu botol hahaha

    ReplyDelete
  5. Beneeer banget,,berkhasiat & ajaib mba feb. 1 nipple bisa 3 varian aluean yg berbeda. Lebih hemat juga jadinya..

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mampir dan memberikan komentar di feriyana.com. Ditunggu lho, kunjungan dan komentar berikutnya.