Serunya Rekreasi di Museum Sambil Belanja

Persis syair lagu Tasya di atas, begitulah yang saya rasakan ketika hari minggu tiba. Tau kan yaa, kalau hari minggu bagi emak-emak yang bekerja di luar rumah berarti apa? Yup, hari minggu berarti waktunya quality time bersama keluarga tercinta. Rindu selama seminggu kian menggebu, kian memudar seiring waktu yang berputar. *caelaaah...


Hati ini kian gembira saat mendapat email masuk, di ajak ikut acara wisata belanja di Museum Tekstil Jakarta. Pasti langsung pada nanya, "kok wisata belanja di museum? Apa yang mau dibeli?." Eiiits,,sabar pemirsa! Setelah saya baca rundown acara yang ada diemail, ternyata selain diajak untuk jalan-jalan di Museum Tekstil Jakarta, kita diberi voucher belanja senilai Rp. 150.000,00 untuk dibelanjakan.

Enak kan?? Sudah diajak jalan-jalan disuruh belanja pula. Siapakah sosok yang baik hati mengajak saya jalan-jalan sambil belanja? "O,o...siapa dia?" Hayoo tebak! Yup, sosok yang baik hati mengajak saya dan ternyata mengajak 100 blogger untuk jalan-jalan di museum sambil belanja adalah founder Kriya Indonesia, mbak Astri Damayanti.

Bertempat di Museum Tekstil Jakarta, mbak Astri Damayanti mengajak 100 blogger untuk wisata belanja bersama Honestbee. Dari konsepnya saja sudah menarik yaitu mengajak berbelanja dengan mudah sambil rekreasi di museum. Kalau belanja di mall, itu sih sudah biasa...

Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB setelah registrasi dan penukaran snack, saya dan 100 blogger yang hadir dipandu oleh mas Toni yaitu perwakilan dari pihak Honestbee untuk berbelanja via online. Berbekal voucher belanja yang telah diberikan sebelumnya senilai Rp. 150.000,00 kami pun segera bergegas sibuk dengan HP masing-masing untuk berbelanja. Langsung hijau deh mata saya sebagai emak-emak kalau disuruh untuk belanja.

Mungkin sebagian masyarakat Indonesia masih asing mendengar Honestbee. "Honestbee adalah supermarket online," tutur mas Toni. Di Honestbee kita bisa berbelanja layaknya di supermarket dari manapun kita berada. Sambil duduk dengan manis barang belanjaan kita akan diantarkan ke rumah atau istilahnya pengiriman on demand. Honestbee merupakan supermarket berbasis online terkemuka dari Singapura. Dan baru secara resmi diluncurkan di Indonesia pada tanggal 25 Januari 2017 di Jakarta. Sejak tahun 2015, Honestbee sudah beroperasi di kota besar di Asia. Saat ini layanan Honestbee telah bisa dinikmati di Singapura, Hongkong, Taiwan, Jepang, Malaysia, Thailand dan Indonesia. Honestbee Indonesia tersedia 17 outlet Transmart Carrefour yang akan menerima order konsumen berdasarkan lokasi terdekat dengan pengiriman. Sehingga waktu kirim cepat, yaitu kurang lebih 1 jam dari waktu konsumen order.
Honestbee menawarkan cara belanja kebutuhan sehari-hari dengan cepat dan mudah. Buktinya berbelanja sambil rekreasi di museum pun dapat dengan mudah saya dan 100 blogger lainnya lakukan. Selain kemudahan yang saya dapatkan, ternyata saya juga bisa merasakan pengalaman belanja yang berbeda karena Honestbee menghadirkan asisten belanja profesioanal untuk setiap pesanan. Setiap asisten belanja Honestbee telah dilatih secara profesional bersama staf Transmart Carrefour untuk memilih bahan makanan dengan kualitas terbaik dari segi kesegaran dan mutu produk. Jika ada pesanan yang tidak tersedia, maka asisten belanja akan menelpon atau sms untuk memberitahukan serta memberikan saran barang pengganti. Para konsumen dimanjakan dengan kemudahan dalam berbelanja karena dalam aplikasi sudah berdasarkan kelompok barang. Selain itu konsumen bisa memilih waktu pengiriman pesanan hingga tujuh hari kemudian sesuai keinginan. Canggih, kan???

Dengan Honestbee, konsumen tidak harus membuang waktu berjam-jam hanya untuk berbelanja di toko offline. Hanya melalui aplikasi online, konsumen menunggu shopper Honestbee masih bisa sambil menggunakan waktu yang berharganya untuk bekerja atau berkumpul bersama keluarga. Tidak perlu mengkhawatirkan barang pesanannya sampai atau tidak, karena shopper Honestbee mengantarkan barang pesanan hingga ke depan pintu rumah. Tidak perlu khawatir harganya lebih mahal, karena semua harga di Honestbee sama  dengan yang ada di Transmart Carrefour. Sehingga konsumen bisa menghemat watu, biaya dan tenaga.

Honestbee mempunyai komitmen untuk mengangkat toko offline untuk dapat diakses secara online. Selain Transmart Carrefour, toko offline yang sudah bekerja sama dengan Honestbee adalah Michelle Organic Corner, Stevan Meat Shop BBQ Factory, Javara Indigenous Indonesia, The Cook Shop, Hatten Wines, Sababay Winey, dan Meruya Pet Shop.

Pasti semakin penasaran kan, mau belanja? Begini nih, langkah-langkah cara belanja di Honestbee:

Setelah berhasil order dan menunggu barang pesanan sampai, saya dan 100 blogger yang lain di ajak jalan-jalan mengeksplor Museum Tekstil Jakarta. Sebelum memulai mengeksplor Museum Tekstil Jakarta, mb Astri Damayanti dari Kriya Indonesia, bu Misari (Ari) dari pihak Museum Tekstil Jakarta dan Miss Fani yang berperan sebagai tourguide memberikan sambutan terlebih dahulu. 

Dalam sambutannya bu Misari (Ari) menjelaskan secara singkat sejarah Museum Tekstil Jakarta. Ternyata gedung Museum Tekstil Jakarta dahulu merupakan rumah tinggal warga berwarganegaraan Perancis yang dibangun pada akhir abad ke 19. Kemudian dibeli oleh Abdul Azis Al Mussawi Al Katiri, Konsul Turki. Pada tahun 1942, warga Belanda DR. Karel Christian Cruq membeli Museum Tekstil Jakarta. Tahun 1945  Museum Tekstil Jakarta dijadikan sebagai Markas Pemuda Barisan Pelopor dan Barisan Keamanan Rakyat (BKR). Kemudian pada tahun 1947, warga Cina Lien Sion Pin membeli Museum Tekstil Jakarta. Yang kemudian dibeli oleh Departemen Sosial RI pada tahun 1952, hingga akhirnya pada tahun 1976 diserahkan kepada Pemda DKI sebagai Museum Tekstil Jakarta yang diresmikan pada tanggal 28 Juni 1976 oleh Ibu Tien Soeharto. Tempat itu sengaja dipilih dan dijadikan sabagai Museum Tekstil Jakarta karena mengingat letaknya yang dekat dekat pasar Tanah Abang sebagai pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara.

Setelah menjelaskan sejarah singkat Museum Tekstil Jakarta, akhirnya giliran miss Fani memandu kami mengeksplor Museum Tekstil Jakarta. Saya sempat merasa sedikit tertampar, mengapa miss fani yang notabenya sebagai orang asing alias bule lebih mengetahui sejarah tekstil terutama batik Indonesia. 

Gedung pameran merupakan tempat pertama kami mengeksplor Museum Tekstil Jakarta. Dengan fasih miss Fani menjelaskan mengenai batik pesisir yang sedang di pamerkan di ruang tersebut. 

Mengeksplor Museum Tekstil Jakarta semakin seru dengan foto-foto di setiap sudut museum. Selfie dan wefie seakan sudah menjadi keharusan di setiap acara apapun di era milenial ini. 

Setelah selesai mengubek-ubek gedung pameran, kami dipersilahkan mengeksplor sisi lain dari Museum Tekstil Jakarta. Tampak dari depan, Museum Tekstil Jakarta tampak kecil dan sempit. Tetapi setelah menuju belakang gedung pameran, ternyata luas dan ada banyak fasilitas yang tersedia. Berikut adalah fasilitas yang dimiliki Museum Tekstil Jakarta, yaitu gedung pameran, galeri batik, pendopo batik, ruang pengenalan wastra, ruang perawatan kain, perpustakaan, mushola, gazebo, mini teather, shouvenir shop, galeri shop, taman pewarnaan alam dan kebun serat. 

Selain fasilitas Museum Tekstil Jakarta mempunyai 2350 koleksi yang terdiri dari 886 koleksi kain batik, 819 koleksi kain tenun, 425 koleksi campuran, 70 koleksi peralatan, 150 koleksi busana dan tekstil kontemporer. 

Karena begitu banyaknya fasilitas dan koleksi yang dimiliki, ternyata waktu 1 jam tidak cukup untuk mengunjungi semuanya itu. Akhirnya karena waktunya yang terlalu singkat yang disediakan oleh penyelenggara acara serta hayati sudah lelah berkeliling, kami akhirnya menyerah dan memilih menunggu acara selanjutnya yaitu memasak bersama chef Jun Joe Winanto sambil berfoto ria.

Asyiknya berfoto membuat acara menunggu sesi demo masak tidak terasa. Chef Jun Joe Winanto memulai demo masaknya dengan dua menu masakan. Menu masakan yang pertama diberi nama ayam rica-rica ala chef Jun Joe Winanto. Bagi yang kemarin tidak sempat ikut acaranya berikut saya cantumkan resep masakannya.
Resep Masakan Ayam Rica-Rica Ala Chef Jun Joe Winanto
Bahan 
Ayam 1 ekor potong 8
Minyak goreng  secukupnya
Gula 1/2 sdm
Garam 1,5 sdt
Air 500 ml
Kaldu Blok/bubuk 1 buah/ 1,5 sdt
Bumbu Halus
Bawang Merah 10 siung
Bawang Putih 5 siung
Cabe Merah Keriting 25 buah
Cabe Rawit Merah 10 buah
Kunyit 1 ruas jari
 Bumbu Geprak/ Kasar 
Serai 2 batang
Jahe 1 ruas Jari
Jaun Jeruk 5 lembar
Cara Buat:

Goreng ayam 1/2 matang, lalu tiriskan. Tumis bumbu halus, masukkan bahan geprak hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, tambahkan gula dan garam, kaldu bubuk/blok, tambah air. Masak 30 menit, angkat dan sajikan.
Sedangkan menu kedua diberinama Puding Sarikaya Gula Merah, berikut resep masakannya:

Resep Puding Sarikaya Gula Merah ala Chef Jun Joe Winanto (untuk 28 cup sedang)
Bahan dan Alat:
10 butir telur
600 ml santan kental
Gula Merah 200 gram
1 sdt garam
400 ml air
cup plastik tahan panas
5 lembar daun pandan
Dandang untuk mengukus
Cara Buat:
1. Rebus air, gula merah dan daun pandan hingga mendidih dan larut.
2. Matikan kompor kemudian saring larutan gula merah, sisihkan dan buang daun pandan.
3. Masukkan santan ke no.2, aduk rata, diamkan hingga suam-suam kuku.
4. Kocok lepas telur, masukkan ke dalam larutan 3 aduk rata.
5. Siapkan kukusan yang sudah dididihkan terlebih dahulu.
6. Tuang adonan ke dalam cup plastik hingga adonan habis, kukus kurang lebih 25 menit. Angkat, biarkan hingga dingin. Agar lebih enak saat disantap, masukkan terlebih dahulu ke dalam kulkas. selamat menikmati.

Seru kan, acaranya? Pasti langsung pada mau ikut acara dari Kriya Indonesia. Pokoknya acara hari minggu tanggal 26 Februari 2017 yang lalu itu merupakan "paket lengkap". Satu acara bisa rekreasi, belanja, demo masak dan icip-icip makanan. Selesai acara, belanjaan sudah datang. Hmmmm, sepertinya saya jadi ketagihan. Pasti langsung daftar deh kalau ada acara Kriya Indonesia. 

Untuk itu semoga saya bisa ikut acara Kriya Indonesia berikutnya. Semoga Honestbee semakin memperbanyak ragam barang yang tersedia misalnya seperti elektronik dan saya sarankan lebih baik aplikasi Honestbee sebaiknya ditambahi fitur chat untuk memudahkan konsumen untuk menanyakan ke customer service Honestbee. Sedangkan untuk Museum Tekstil Jakarta sepertinya harus membuat inovasi dalam display koleksi, agar lebih menarik terutama untuk kawula muda dan anak-anak. 

Yuk, ke museum! Mari kita cintai budaya Indonesia. Sekarang tidak ada alasan untuk tidak suka ke museum. Alasan membosankan? Mendingan ke mall? Eiits, dari acara wisata belanja ini telah membuktikan ternyata di museum bisa juga lho belanja. Malah lebih mudah dan seru. Tidak percaya? Coba saja dulu. Kalau sudah coba, cetitakan komentarmu ya, di kolom komentar di bawah ini!