"Bentuk Cinta Tanah Air", Kenduri Nusantara Doa Anak Negeri, Surakarta


Pernah merasa rindu kampung halaman? Itulah yang sekarang ini aku rasakan. Maunya sih langsung pulang kampung aja yaa. Tapi kan yang namanya pulang ke kampung halaman tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh duit keleees... *hahaa...  Makanya aku pulang kampung paling banyak 3 kali dalam setahun. Saat Idul Fitri, Tahun baru dan saat Bersih Desa.

Aku lebih suka pulang kampung saat Bersih Desa, karena gak terlalu ramai seperti saat Idul Fitri dan Tahun Baru. Bersih Desa ini merupakan acara tahunan. Acara yang diadakan sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setempat atas hasil panen yang melimpah. Di beberapa daerah di Indonesia, ada acara sejenis dengan nama berbeda.
Umbul Donga, Doa Bersama dalam Kenduri Nusantara 2019

Kebetulan pada hari Minggu, 3 Maret 2019 dimulai pukul 07.00-10.00 diadakan acara Kenduri Nusantara 2019. Acara semacam bersih desa ini, diadakan di Benteng Vastenburg, Surakarta. Namun berbeda dengan acara Bersih Desa pada umumnya, karena tujuan diadakan acara Kenduri Nusantara 2019 bukan untuk syukuran melainkan untuk Umbul Donga. Untuk memanjatkan doa bersama demi keselamatan negeri.

Acara ini bisa dikatakan sebagai Doa Anak Negeri yang menginginkan kedamaian dan keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Masyarakat Solo merasa perlu diadakan Umbul Donga karena mereka  merasa gelisah melihat situasi bangsa yang berkembang akhir-akhir  ini, semakin hari semakin panas oleh perbedaan pendapat. Perbedaan pilihan tergiring menjadi menyebarnya saling curiga, amarah, dan bahkan tindakan yang merusak tali silaturahmi dan kekeluargaan. Persaudaraan serta persahabatan sekonyong-konyong rusak dan semakin parah oleh tindak-tanduk pengelompokan.



Mengapa Umbul Donga Dengan Kenduri Nusantara 2019?

Kenduri merupakan sebuah mekanisme sosial untuk merawat keutuhan, memulihkan keretakan, dan meneguhkan kembali cita-cita bersama, sekaligus melakukan kontrol sosial atas penyimpangan dari cita-cita tersebut. Kenduri ini hingga saat ini masih sering dilakukan masyarakat, terutama di daerah Jawa Tengah untuk berdoa bersama.

Umbul donga memanjatkan doa bersama secara lintas iman untuk keselamatan negeri dilakukan oleh warga Solo bersama dengan ulama rakyat, salah satunya Gus Muwafiq.

Perhelatan ini merupakan inisiatif masyarakat Solo sendiri,  sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap situasi bangsa yang semakin jauh dari rasa solidaritas. Sebagai bentuk rasa cinta tanah air. BHINNEKA TUNGGAL IKA hanya menjadi simbol belaka bahwa Indonesia memiliki sejarah yang dibangun oleh beragam budaya, beragam suku bangsa, dan beragam agama serta kepercayaan yang dianutnya.

Pertunjukan budaya dalam Kenduri Nusantara 2019

Karena itulah dibutuhkan kesadaran untuk kembali ke akarnya bahwa kita memiliki bangsa yang kaya warisan budaya. Inilah saatnya kembali merawat NKRI menjaga Indonesia yang menjadi tanggung jawab semua pihak sebagai anak bangsa. Kenduri dengan sajian tumpengan merah putih adalah simbol semangat madyarakat Solo, simbol kecintaan mereka pada NKRI.

Masyarakat Solo berharap warga di wilayah lain seantero negeri bisa melakukan hal yang sama dengan cara dan bentuk sesuai dengan tradisi dan kepercayaan atau keyakinan masing-masing. Inilah saatnya menata kembali ruang sosial, membuka kembali sekat-sekat, membersihkan kembali saluran-saluran yang kotor, dan menyiraminya dengan air kesejukan.

Acara yang sarat akan nilai-nilai sosial budaya ini begitu menarik bila kita saksikan secara langsung. Ada banyak hal positif yang dudapatkan dari acara Kenduri Nusantara 2019. Memupuk kebersamaan masyarakatnya dan cinta tanah air, memperkenalkan kuliner setempat dari berbagai macam jajanan khas Solo dan tumpeng hingga budaya setempat yang bisa dilihat dari pertunjukan yang disuguhkan. Semuanya itu mampu menarik minat wisatawan yang nantinya pasti akan menambah pendapatan masyarakat setempat di bidang ekonomi dan pariwisata.

Share:

0 komentar

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mampir dan memberikan komentar di feriyana.com. Ditunggu lho, kunjungan dan komentar berikutnya.