Belajar Tak Mengejar Nilai

Setiap manusia menginginkan menjadi manusia yang sempurna. Manusia yang mempunyai nilai lebih di mata manusia lainnya. Hingga terkadang tak menghiraukan arti pentingnya sebuah proses, karena yang diharapkan hanyalah hasil.

Sadar sebagai orang tua, keinginan selalu mengarahkan agar mendidik anak untuk menjadi manusia yang terhebat. Merasa hanyalah kita sebagai orang tua yang mengetahui semua hal yang terbaik untuk buah hati. Tanpa menanyakan terlebih dahulu kepada buah hati tercinta, keinginan, bakat dan minat mereka.

Hanya untuk mengejar sebuah HASIL, orang tua melupakan yang justru seharusnya dipahami untuk kebaikan si buah hati. Orang tua sering memaksakan kepada buah hati mereka untuk mengikuti les ini, kursus itu dan les-les yang lainnya. Padahal orang tua tahu setiap manusia tercipta dengan keunikan dan karakterisktik masing-masing. tidak bisa disama ratakan.

Sekarang ini yang sudah menjadi salah pemahaman para orang tua yang menyamaratakan kemampuan anak. Selalu membandingkan anaknya dengan anak yang lain. Dalam mindset orang tua di Indonesia rata-rata masih beranggapan kalau anak yang nilai di sekolahnya bagus di sekolah, itulah anak yang pintar. Sedangkan anak yang nilai di sekolahnya jelek di cap sebagai anak bodoh. padahal pemahaman tersebut salah besar.

Apakah nilai bagus di sekolah bisa menjamin anak tersebut menjadi orang sukses di kemudian hari? Apakah dengan nilai jelek di sekolah anak tersebut pasti tidak akan sukses?
Terbukti anak yang nilainya sering mendapat jelek, sering dihukum guru di sekolah karena melanggar tata tertib banyak yang menjadi orang sukses. Justru yang sering mendapatkan pengarahan dari orang tua dan guru, kemungkinan untuk menjadi sukses akan lebih besar. Karena mental nya sudah terlatih dari awal.

Sebaiknya kita mulai merubah mindset kita. jangan hanya mengejar nilai yang tinggi. Tetapi utamakan proses belajarnya. jangan tuntut anak untuk selalu mendapatkan nilai yang bagus padahal orang tua tau kemampuannya tak akan mampu sebagus itu. Sebagai orang tua harus menghargai dan mengapresiasi semua proses pembelajaran yang telah dilakukan anak. jangan sampai anak sudah capek melakukan tugas-tugasnya, tetapi orang tua langsung mengatakan "aaah,,itu jelek!" katakan saja,,"anak mama pinter, sudah berusaha keras! terus semangat yaa, supaya hasilnya semakin bagus!"

ingat yaa..ORANG TUA HARUS BELAJAR UNTUK TIDAK MENGEJAR NILAI..kejarlah PROSESnya...  



Share:

0 komentar

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mampir dan memberikan komentar di feriyana.com. Ditunggu lho, kunjungan dan komentar berikutnya.