Keseruan Komunitas Guru FOGIPSI


Lima tahun sudah saya berprofesi sebagai guru. Khususnya guru IPS sesuai dengan jurusan yang saya ambil sewaktu kuliah dulu, jurusan pendidikan sejarah. Pasti banyak yang mempertanyakan, "Kok sejarah sih?? gak ngebosenin?". Pertanyaan itu yang selalu saya dapatkan setiap berkenalan dengan orang baru. 

Cita-cita dan profesi boleh saja mainstream, tapi setelah tahu jurusannya.....eaaaa,,,aneh kan? ada yaaa, yang suka dengan sejarah?? "Yup, itulah saya". Seorang perempuan yang dulu sekolah teknik berbalik arah malah tertarik dengan sejarah. Singkat cerita, saya nyemplung ke dunia pendidikan sebagai guru memang kemauan sendiri. Termasuk komunitas guru yang ada di dalamnya. 

KOMUNITAS GURU
Sebagai guru saya merasa perlu untuk ikut komunitas profesi saya, yaitu komunitas guru. Di antaranya Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) khususnya IPS dan Forum Guru Mata Pelajaran IPS Seluruh Indonesia (FOGIPSI)

1. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS.
MGMP merupakan organisasi atau komunitas khusus guru, berdasarkan mata pelajaran. Tujuan dibentuknya MGMP adalah:

  • Utuk bertukar pikiran dan pengalaman mengenai dunia pendidikan
  • Memecahkan masalah yang dihadapi guru dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari di sekolah. 
  • Untuk memotivasi guru meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam metencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pembelajaran
  • Untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas guru
  • Utuk saling berbagi informasi mengenai teknis pembelajaran, hingga informasi mengenai pengalaman.
MGMP dimulai dari tingkat kecamatan, berlanjut hingga tingkat wilayah dan yang terakhir hingga tingkat propinsi. Dan alhamdulillah saya termasuk di dalam struktur organisasi MGMP IPS untuk wilayah Jakarta Barat II.
2. Forum Guru Mata Pelajaran IPS Seluruh Indonesia (FOGIPSI)
FOGIPSI merupakan sarana pemersatu guru IPS seluruh Indonesia, diharapkan para anggota dapat saling bertemu, belajar dan berbagi pengalaman tentang pembelajaran IPS di sekolah masing-masing, dengan motto membangun Konektifitas, Komitmen dan Kompetensi. 
FOGIPSI didirikan oleh 9 guru dari berbagai provinsi di Indonesia  yang merupakan tim formatur  FOGIPSI, di bawah kreator dan pendiri FOGIPSI yaitu Eni Kuswati,S.Pd, M.Pd (SMP 2 Kudus) dan  Iman Rochayadi,M.Pd (SMP Muhamdiyah Bandung/ Dosen salah satu perguruan tinggi di Bandung ) serta pengarah dari Didik  Widiyono,S.Pd, M.Pd. Forum guru IPS seuruh Indonesia ini mulai terdaftar di kementrian  30 Maret 2016, dengan persetujuan notaris PPAT Lianty Achwas, SH dengan nomor notaris 53, tepatnya  di kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah Indonesia dan mendaparkan legalitas dengan sk kemenkumham Nomor AHU-0044226.AH.01.07 tahun 2016 ditetapkan di Jakarta 11 april 2016.

Berbeda dengan MGMP yang bersifat sistematis dan formal serta hanya terbatas di tingkat propinsi, FOGIPSI sengaja didirikan lebih luwes untuk merangkul seluruh guru IPS di seluruh Indonesia. 

FOGIPSI telah banyak mengadakan acara yang salah satunya adalah seminar nasional di keraton Kasepuhan Cirebon. 
SEMINAR NASIONAL FORUM GURU IPS SELURUH INDONESIA (FOGIPSI)
Keraton Kasepuhan Cirebon membara, berubah menjadi lautan manusia berbaju merah dan  putih, pada hari minggu, 24 September 2016.

Di hari itu, Keraton Kasepuhan Cirebon disesaki oleh pengunjung dari seluruh Indonesia khususnya para guru IPS seluruh Indonesia yang tergabung dalam Forum Guru IPS Seluruh Indonesia (FOGIPSI). Untuk apa para guru IPS Seluruh Indonesia berbondong-bondong datang ke Keraton Kasepuhan Cirebon??


Minggu, 24 September 2016 bertempat di Keraton Kasepuhan Cirebon diadakan Seminar dan Loka Karya Nasional yang berjudul "Budaya Kearifan Lokal Sebagai Sumber Belajar dan Revitalisasi Peran Pembelajaran Karakter Bangsa". Pesertanya berasal dari seluruh Indonesia yang merupakan anggota dari Forum Guru IPS Seluruh Indonesia (FOGIPSI).

Kebetulan saya menjadi bagian dalam seminar ini yang berasal dari rombongan DKI Jakarta. Rombongan FOGIPSI DKI Jakarta berjumlah 56 orang. Berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta menggunakan transportasi Kereta Api Tegal Bahari dan turun di stasiun Cirebon. Rombongan FOGIPSI DKI Jakarta berkumpul di stasiun Gambir dari pukul 07.00 WIB hari Sabtu, 23 September 2016.



Setelah berkumpul di depan lobby selatan stasiun Gambir, rombongan FOGIPSI dipersilahkan pihak stasiun Gambir untuk masuk ke ruang tunggu yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Ternyata pelayanan dari pihak stasiun Gambir sangat menyenangkan dan memuaskan. acara menunggu kedatangan kereta Tegal Bahari, diisi dengan sambutan dari panitia Seminar dan Lokakarya Nasional serta sambutan dari pihak stasiun Gambir. di dalam sambutan singkatnya dari pihak stasiun berceloteh,," ibu bapak silakan menunggu di ruang tunggu ini mohon maaf ruangannya kurang luas. dan kalau bapak dan ibu mau bertegur sapa atau meminta foto pak SBY, bisa ke ruangan sebelah.." Langsung dari rombongan FOGIPSI menyambut baik kesempatan tersebut untuk foto bersama dengan pak SBY dan ibu Ani Yudoyono.

Pukul 09.00 WIB rombongan pun berangkat ke Cirebon. Dengan perjalanan sekitar 3 jam, rombongan sampai di stasiun Cirebon. Setelah itu rombongan dengan menggunakan bus menuju ke pusat Pengrajin Batik Trusmi untuk makan siang dengan Empal Gentong dan belanja oleh-oleh.


Rombongan berlanjut ke gedung Linggar Jati. Gedung yang digunakan untuk perundingan Linggar Jati antara pihak Belanda dan pihak Indonesia yang waktu belum lama merdeka. Hari itu berakhir dengan beristirahat di hotel. 


Hari yang ditunggu-tunggu pun akhirnya datang. berangkat dari hotel pukul 08.00 WIB, rombongan menuju Keraton Kasepuhan Cirebon. banyak ilmu dan pengalaman yang didapat. salah satunya adalah bagaimana caranya guru IPS untuk menyisipkan kearifan lokal didalam pembelajaran IPS. 




Acara Seminar dan Lokakarya Nasional ditutup sekitar pukul 16.00 WIB. Dengan kebersamaan selama 2 hari telah menambah ilmu, wawasan serta persaudaraan dengan satu misi yaitu mencerdaskan anak bangsa. untuk menuju Indonesia Jaya.

Pokoknya acara seruuuu....

Share:

10 komentar

  1. Dulu sy disuruh ibu sy jadi guru...tp sy gak mau...eh..skrng naksir deh jadi guru...hehehehe

    ReplyDelete
  2. Kalau saya malah dari kecil cita2nya guru. Sempet waktu SMA mau ngrubah cita2,,tp memang sepertinya saya ditakdirkan tuk jadi guru. Hehe..

    ReplyDelete
  3. Wah, keren... selalu kagum dengan orang yang pintar sejarah...
    Ibu saya juga guru dan suka sekali dengan sejarah (tapi bukan guru sejarah). Katanya, membaca buku sejarah itu kayak baca buku cerita.
    Namun, sayangnya hal itu tidak diturunkan ke saya hihi

    Salam kenal dari anissanurhidayati.wordpress.com

    ReplyDelete
  4. Guru sejarah yang hobi menulis, pasti keren banget deh! ;)

    ReplyDelete
  5. Saya dulu paling sieun sama pelajaran sejarah teh...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu juga yg dulu saya rasakan teh swaktu SMP. Tp stelah SMA saya suka banget sama sejarah. Menurut saya malah kayak lagi nonton film dokumenter gitu, kalau belajar sejarah.makasih yaa teh udah mampir.

      Delete
  6. sama kayak bu novya, dulu lulus sma disarankan masuk sekolah keguruan sama ibu. tapi gak minat karena kalau kuliah keguruan setiap hari harus pakai rok hahahaha..

    sekarang, naksir deh jadi guru. salah satu profesi yang selalu menebar manfaat.

    ReplyDelete
  7. Bismillahirahmanirahim Assalamu Alaikum Wr. Wb.

    Bayangkan dan rasakan mulai sekarang dan seterusnya kita memiliki kepercayaan diri yang kuat untuk bangkit dan menyongsong kesuksesan. Seseorang yang ingin melihat sebuah keberhasilan dan pencapaian di dalam hidupnya adalah seorang yang memiliki mimpi. Impian adalah suatu penyemangat untuk meraih hal-hal yang besar dan berarti dalam hidup kita. Jangan kecilkan atau rendahkan siapapun yang memiliki impian begitu tinggi dan besar atau jangan juga pandang remeh impian mereka Karena impian adalah pintu menuju perubahan yang besar dalam hidup seseorang.Saya ingin berbagi pengalaman kepada teman-teman dan rekan-rekan honorer yang sangat kesulitan lulus dan gagal jadi PNS, saya sarankan agar anda bisa menghubungi Direktur Pengadaan dan Kepangkatan PNS di BKN ( Badan Kepegawaian Negara ) pusat yaitu bapak Drs. Aidu Tauhid, SE., SMi dinomor Telepon 0852-5552-2745. Beliaulah yang membantu kelulusan saya jadi PNS pada bulan juli 2016 kemarin, dan pastinya andapun akan dibantu yang diutamakan adalah yang sudah mengabdi minimal 7 tahun masa baktinya, semoga bermanfaat amien...

    ReplyDelete
  8. Profesi guru sungguh sangat menyenangkan

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mampir dan memberikan komentar di feriyana.com. Ditunggu lho, kunjungan dan komentar berikutnya.