Pentingnya Memperkenalkan Pancasila Dan Nasionalisme Pada Anak

pancasila dan nasionalisme
Ehaaay!! Apa kabar? Semoga baik yaa... Tulisan saya kali ini agak sedikit berat nih, membicarakan mengenai pancasila dan nasionalisme. Lebih tepatnya sih, "Pentingnya Memperkenalkan Pancasila dan Nasionalisme Pada Anak". Kenapa saya tiba-tiba membicarakan hal-hal yang berat seperti ini?

Sebenarnya ini adalah jeritan suara hati seorang ibu yang berprofesi sebagai guru. Dibacanya saya. 😂😃😄. Sebagai guru yang telah mempunyai seorang anak, merasa prihatin melihat kondisi generasi penerus bangsa ini. Merasa miris melihat perilaku anak-anak sekarang ini yang semakin menurun kualitasnya. Bisa dibilang jauh dari falsafah bangsa Indonesia. Dan sudah tidak peduli dengan nasionalisme. Atau malah mereka tidak tau kali ya, apa falsafah bangsa Indonesia yang terkandung dalam Pancasila dan makna dari nasionalisme?? *bisa jadi, bisa jadi....

Walaupun saya yakin tidak semua anak Indonesia seperti itu, tetapi sebagai orang tua dan guru terutama saya harus mulai sadar, waspada serta harus berusaha merubah pemikiran-pemikiran anak-anak emas Indonesia ini untuk kembali ke jalan yang sebenarnya. *caelaaaah....

Kalau ada yang bertanya, "siapakah yang pantas dipersalahkan?" Saya pasti akan menjawab, sekarang bukan waktunya untuk mencari yang salah apalagi saling menyalahkan. Karena itu tidak akan menyelesaikan permasalahan. Karena yang bertanggung jawab untuk mendidik anak-anak agar menjadi generasi emas adalah kerjasama dari orang tua di rumah, guru di sekolah dan masyarakat di lingkungan. Yaa, tidak akan bisa kalau hanya salah satu yang bekerja. 

Untuk itu perlu adanya kesamaan pemikiran, visi dan misi dari semua pihak tersebut. Satu pendapat bahwa memperkenalkan Pancasila dan nasionalisme kepada anak sangatlah penting dilakukan, bahkan seharusnya dilakukan sejak diri. Yuk mari kita bicarakan satu persatu dimulai dari pengertian dan maknanya terlebih dahulu.

Pancasila dan nasionalisme adalah dua hal yang saling berhubungan. Keduanya sama pentingnya untuk kehidupan berbangsa dan negara. Dengan mengenal Pancasila, pasti nasionalisme kita akan semakin kuat. Mengenal Pansila adalah salah satu bukti kita mempunyai rasa nasionalisme. Apa sih yang dimaksud nasionalisme?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Nasionalisme adalah paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu;semangat kebangsaan.

Mengenal, memahami dan mengamalkan Pancasila merupakan salah satu cara membuktikan seberapa tinggi tingkat nasionalisme kita sebagai warga negara Indonesia. Mengapa demikian? Yaaa, karena Pancasila bukan hanya sekedar lambang negara saja. Pancasila merupakan falsafah hidup warga negara Indonesia. Bisa dibilang kalau perilaku kita jauh dari nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila, berarti kita warga negara Indonesia yang KW.

Warga negara Indonesia KW, istilah yang saya pakai untuk orang yang ngakunya warga negara Indonesia tetapi perilakunya jauh dari Pancasila. Seperti lebih cinta produk luar negeri, selalu mencela dan menyalahkan negeri sendiri, memecah belah persatuan masyarakat, membuat resah kehidupan berbangsa dan bernegara dan banyak lagi perbuatan yang menunjukkan bahwa ia seorang warga negara Indonesia KW. Naaah, jangan sampai anak-anak kita menjadi generasi Warga Negara Indonesia KW yang anti Pancasila.
pancasila dan nasionalisme
Netizen Ngobrol Bareng MPR RI 
Menyadari pentingnya pengenalan Pancasila dan nasionalisme sekaligus dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila yang bertepatan pada tanggal 1 Juni, Pemerintah Indonesia mencanangkan Pekan Pancasila.

Pekan Pancasila dilaksanakan pada tanggal 29 Mei - 4 Juni 2017. Pekan Pancasila diadakan dalam rangka memperkenalkan dan mengingatkan kembali mengenai pentingnya mengenal dan memahami Pancasila. Dalam pelaksanaannya Pemerintah menggandeng banyak pihak. Hal ini tentu saja bertujuan agar berhasilnya program Pekan Pancasila tersebut.
pancasila dan nasionalisme
Antusias Bligger dan Netizen untuk foto bersama Ketua Umum MPR RI, bapak Zulkifli Hasan
Masih dalam rangka Pekan Pancasila pada tanggal 5 Juni 2017 lalu, saya berkesempatan menghadiri acara "Netizen Ngobrol Bareng MPR RI" yang diadakan di gedung MPR RI. Bersama 100 orang yang terdiri dari blogger dan Netizen, bapak Zulkifli Hasan ketua umum MPR RI dan Sekretaris Jenderal yaitu bapak Ma'ruf Cahyono ngobrol dengan santai membicarakan Pancasila.

Mereka berharap semoga para blogger dan netizen yang merajai media sosial saat ini mampu merangkul bukannya memukul. Dan harus mampu memberikan informasi yang benar bukan hoax semata.
pancasila dan nasionalisme
100 Blogger dan Netizen dalam acara "Netizen Ngobrol Bareng MPR RI". Source by Febrianty Rachma
Di kesempatan yang sama, juga dibahas mengenai pentingnya 4 pilar kebangsaan Indonesia yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang-undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Pengenalan kembali mengenai 4 pilar kebangsaan dan sudah termasuk Pancasila di dalamnya harus dimulai sejak dini. Semoga blogger dan netizen yang hadir mampu menjadi corong untuk menyampaikan informasi tersebut kepada keluarga, terutama kepada anak.
pancasila dan nasionalisme
Bapak Zulkifli Hasan, Ketua Umum MPR RI memberikan sambutan 
Sebagai ibu, saya sudah sejak lama mengenalkan pancasila kepada anak. Tentunya dengan cara yang menyenangkan untuk anak-anak. Berikut tips ala Feriyana dalam mengenalkan Pancasila pada anak:

  • Menyanyi bersama anak lagu Garuda Pancasila. Ini adalah cara yang paling mudah dilakukan. Karena selain kegiatannya menyenangkan, lagu Garuda Pancasila mudah dihafalkan. 
  • Menyediakan gambar-gambar mewarnai tentang Pancasila. Akan lebih bagus bila orang tua mendampingi anaknya saat mewarnai gambar. 
  • Mendongeng sebelum tidur mengenai sejarah pancasila. Ternyata seru lho, mendongeng mengenai pancasila, bisa tentang lahirnya pancasila atau kesaktian pancasila. Karena saya sudah mencobanya. Tetapi ingat yaa, harus tetap dengan bahasa anak-anak agar mudah untuk dipahami. 
Selain 3 cara tersebut, saya sedang mencari-cari games atau film untuk anak-anak yang mengenai pancasila atau setidaknya tentang nasionalisme. Sayangnya hingga sekarang belum saya temukan. Padahal games dan film adalah media yang paling tepat digunakan saat ini dimana anak-anak saat ini bisa dikatakan sebagai generasi milenial alias generasi gadget. 
pancasila dan nasionalisme
Foto bersama bapak Ma'ruf Cahyono, Sekretaris Jenderal MPRI RI
Setelah memperkenalkan Pancasila dan memberikan pemahaman mengenai Pancasila, orang tua, guru dan masyarakat lingkungan harus mendorong anak-anak dalam pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Banyak lho hal-hal sepele yang bisa kita contohkan dalam rangka mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Seperti misalnya mengajarkan ngaji dan sholat bagi yang muslim, mengajarkan untuk berbagi dengan teman, mengajarkan untuk selalu bermain bersama teman tanpa membeda-bedakan SARA, dan masih banyak lagi cara yang bisa dilakukan. 

Yuk mari kita ciptakan generasi emas Indonesia menjadi generasi Pancasila. Hingga nantinya diharapkan anak-anak kita akan bangga mengucap "Saya Indonesia, Saya Pancasila".




Share:

2 komentar

  1. Artikelnya menginspirasi agar para orangtua lebih mengenalkan pancasila dan nasionalisme pada anak usia dini.

    ReplyDelete
  2. Nah bener, ngaji dan sholat itu salah satu hal sepele yang bisa mengingatkan kita pada pancasila juga setuju, kan mengamalkan sila kesatu ahayyy. Btw setuju banget tuh anak diajarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, karena suka miris lihat anak sudah SD tapi ga hapal lagu kebesarannya sendiri, malah lebih suka dan hapal lagu pop atau dangdut hadewh

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mampir dan memberikan komentar di feriyana.com. Ditunggu lho, kunjungan dan komentar berikutnya.