"Gentle Baby Birth" Intimate Talkshow Belahan Jantungku With Andien


Ehaaay.... Ada yang tahu tentang "Gentle Baby Birth"? Lagi hits nih, apalagi untuk kalangan yang sedang mempersiapkan kehamilan dan persalinan. Banyak yang menyalah artikan "Gentle baby birth", hanya sekedar pilihan cara atau metode persalinan.
Padahal, "Gentle baby birth" bukanlah cara atau metode persalinan serta bukanlah pilihan dalam persalinan alias melahirkan. Itu sekilas yang saya tangkap dari penuturan dari mas Reza Gunawan (praktisi kesehatan holistik) dan mba Irma Syahrifat (doula dan childbirth educator ).


Kedua praktisi terkemuka tersebut hadir dalam acara "Intimate Talkshow Belahan Jantungku Volume 1 With Andien", pada tanggal 20 April 2017 di Dia.lo.gue shop, artspace and coffee, Kemang. Ide penyelenggaraan talkshow tersebut berawal dari semakin banyaknya pertanyaan di sosial media Andien yang menanyakan "Gentle Baby Birth".

 
Merasa kewalahan menjawab satu per satu petanyaan di sosial media, Andien mempunyai keinginan untuk berbagi informasi mengenai pengalamannya selama hamil hingga persalinan dengan "Gentle Baby Birth" dalam bentuk talkshow.

Talkshow tersebut akan diadakan secara berkelanjutan, membahas mengenai sekitar kehamilan, persalinan, serta parenting "Gentle Baby Birth".. Dari waktu talkshow yang hanya berlangsung selama 3 jam tersebut, sangatlah kurang. Secara saya awam pengetahuan mengenai "Gentle Baby Birth". 


"Gentle Baby Birth" merupakan filosofi bagaimana mempersiapkan persalinan dengan sadar. Bagaimana mempersiapkan kehamilan dan persalinan secara alami sesuai kodrat awal sebagai wanita. Tubuh wanita secara kodrat alami tercipta oleh Tuhan untuk bisa melahirkan tanpa belajar ataupun diajari terlebih dahulu. 

"Gentle Baby Birth" adalah kodrat alami yang telah dilupakan. Ingat yaa, "Gentle Baby Birth" bukanlah cara atau metode atau bahkan pilihan dalam melahirkan atau proses persalinan. 

Di era milenial ini hampir semua masyarakat tanpa sadar telah melupakan kodrat alami sebagai manusia, terutama seorang wanita yang mempunyai kodrat alami untuk melahirkan. Mengatasnamakan perkembangan teknologi, masyarakat dituntut oleh keegoisan dan sistem yang berlaku di sekitarnya serba cepat dan tidak mau repot. Salah satu contohnya, ketika ada yang menjelaskan mengenai "Gentle Baby Birth" banyak yang akan beranggapan "ribet banget sih??".


Dengan menjauhi kodrat alami, kita akan ada banyak sekali dampak negatif yang akan berpengaruh dalam kehidupan hingga dewasa. Tanpa sadar selama ini psikis kita telah mengalami trauma atau depresi sejak lahir. Saat wanita mulai hamil, sudah langsung terbayangkan betapa sakitnya proses persalinan. Semua tontonan di TV, omongan teman, kerabat bahkan keluarga yang memberitahu mengenai pengalaman yang tidak menyenangkan mengenai persalinan. Sejak itulah akan menimbulkan trauma sedikit demi sedikit.

Keadaan janin di dalam rahim yang nyaman dan aman akan membutuhkan proses yang se-alami mungkin saat kelahiran. Karena keadaan di luar rahim yang sangat berbeda dengan yang ada di dalam rahim, bisa menyebabkan bayi yang baru lahir mengalami trauma yang akan berpengaruh hingga ia dewasa nanti. Apalagi proses persalinannya yang sulit dan dipaksakan atau bahkan dengan mengalami proses operasi caesar. 

Ironisnya 95% wanita mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan dengan proses persalinan. "Gentle Baby Birth" bertujuan untuk mengurangi trauma-trauma yang akan mempersulit di kemudian hari. Persalinan "Gentle Baby Birth" merupakan persalinan yang ramah jiwa, minim trauma dan penuh cinta. 

"Gentle Baby Birth" bukan hanya sekedar mengurusi saat persalinan saja. Melainkan dimulai dari keinginan untuk hamil, proses kehamilan, persalinan hingga setelah persalinan. Semua proses itu diusahakan sesuai kodrat alami manusia yang semoga menimbulkan proses persalinan yang ramah jiwa, minim trauma dan penuh cinta.  

Pada saat mempersiapkan kehamilan dan pada saat hamil, harus dilakukan usaha maksimal untuk mencapai "Gentle Baby Birth". Seperti olahraga prenatal yoga, taichi, akupuntur dan masih banyak lagi harus dilakukan dalam kehamilan "Gentle Baby Birth".

Persalinan "Gentle Baby Birth" ada berbagai macam teknik melahirkan. Tetapi secara kodrat alaminya, wanita yang akan melahirkan menginginkan melahirkan di tempat yang nyaman dengan tata cahaya yang temaram, hangat, jauh dari kebisingan dan privacy. Sekarang ini jarang sekali menemukan tempat melahirkan yang seperti itu. Keadaan sekarang justru kebalikan itu semua. Naaah, di situlah betapa pentingnya sang calon ibu dan suami rajin shopping provider persalunan. (Istilah mencari informasi sebanyak-banyaknya tempat persalinan yang tepat sesuai keinginan). 

Selain itu, adanya pendamping persalinan atau di sebut doula sangat dibutuhkan. Profesi ini sekarang sudah mulai banyak dilirik oleh para pasangan yang menginginkan "Gentle Baby Birth".

Naaah lo... Langsung penasaran kan, dulu melahirkan "Gentle Baby Birth" atau tidak. Menurut mas Reza Gunawan dan mb Irma Syahrifat, tolak ukur "Gentle Baby Birth" adalah ada rasa penyesalan atau tidak dengan persalinan sebelumnya, merasa ada sesuatu yang menganjal atau kurang dari proses persalinannya tidak, dan ketercapaian ramah jiwa, minim trauma, dan penuh cinta. 

"Bila diumpakan kereta, anggap sang bayi dalam rahim adalah lokomotifnya. Gerbong di belakang lokomotif adalah sang ibu dan ayah si bayi, gerbong berikutnya keluarga. Sedangkan dokter dan pendamping lainnya ada di gerbong terakhir"

--- Reza Gunawan ---

Biarkan sang bayi menemukan dan memilih jalannya untuk keluar dari rahim sesuai kodrat alaminya. Sebagai orang tuanya, hanya berkewajiban mengikuti apa kemauan sang bayi. Itulah hakikat "Gentle Baby Birth". 




Share:

13 komentar

  1. Perumpamaannya mas Reza ngena banget ya, biarkan bayi menjadi lokomotif dan menentukan sendiri jalan lahir yang akan dipilihnya. Ide nya Andin pun keren, secara tidak langung mengedukasi para bumil di luar sana untuk mempersiapkan kehamilan dan kelahiran dengan baik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Naaah,, kita mang makin dijauhkan dari yg semestinya yaak..

      Delete
  2. Bener banget, aku waktu lahiran suamibkagibkerja. Sedih, pasti bahagia kalau saat lahiran ada yang mendampingi, bukan hanya dokter tapi orang terdekat kita

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu masih bagus duong kerja mb. Ada lho suami yg cuek banget. Seakan2 nganggep kl nglahirin itu segampang bersin.������

      Delete
  3. saring yang sangat bermanfaat. banyak sekali problematika kaum perempuan
    heuhhh, termasuk perihal kelahiran

    ReplyDelete
  4. Mba Feriyana, cara bs ikutan talk show belahan jantungku vol.1 kemaren gimana mba, yg g dapet/ g punya undangan mesti gimana biar bs ikutan
    Makasih sebelumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya kemarin daoat undangan mb sebagai blogger. Kalau mb berminat di acara berikutnya pantau saja di IG nya Andien. Smoga membantu.

      Delete
  5. Wah pembicaranya suami Dewi Lestari. Mas Reza memang keren banget sih kalau bahas ttg sharing psikologi. Andien semenjak hamil, banyak mengedukasi para ibu dan calon ibu di socmed-nya memang. Saya pun jadi makin paham ttg gentle birth ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya emang mas reza kl urusan bginian TOP bgt. 😂😃😄 sayapun baru ngerti nih setelah hadir di acara tsb. Sebelumnya kirain cuma cara melahirkan doang.

      Delete
  6. Keren itu Mas Reza narsumnya, pernah ikutan klsnya. Bagus banget itu teori2 Mas Reza utk healing dan kendali diri. Termasuk utk proses kelahiran yak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enaknya udh pernah ikutin kelasnya mas reza. Akupun ngincer trauma healing nih..😂😃😄

      Delete
  7. Wah, main ke sini menyerap ilmu baru nih. Buat bekal masa depan #eaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Naaah, buat modal masa depan ya?? 😂😃😄

      Delete

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mampir dan memberikan komentar di feriyana.com. Ditunggu lho, kunjungan dan komentar berikutnya.